Dilansir Worldcarfans, Rabu 20 Agustus 2014, Ashby terpaksa tinggal dan tidur di dalam mobil Ford Focus miliknya lantaran tak terima dengan keputusan kedua orangtuanya yang bercerai. Merasa kesal, ia pun minggat dan memilih tinggal di jalanan.
Remaja broken home ini mengaku telah melakoni ide gilanya ini selama satu tahun. Mobil ia pilih lantaran tidak memiliki banyak uang untuk sekadar menyewa tempat tinggal.
Ashby mengaku uang tabungannya kini hanya tinggal beberapa ratus dolar dan itu hanya cukup untuk membayar sisa biaya kuliahnya.
Perilaku ini rupanya tak diketahui semua orang, termasuk teman-teman dan keluarganya. Setiap harinya, Ashby selalu berusaha untuk bersikap biasa, seperti halnya tidak ada masalah.
"Sementara mahasiswa lain sedang sibuk pindah ke asrama mereka, saya tinggal di mobil dan menempelkan seprai ke jendela mobil," tutur Ashby kepada ABC News.
"Sehari-hari saya berjalan di sekitar kampus dengan berpura-pura bersemangat. Ketika malam datang, saya berjalan ke tempat parkir. Merangkak masuk ke kursi belakang mobil, menarik seprai sehingga tidak ada yang bisa melihat ke dalam mobil saat saya tertidur," ujarnya.
Pilihan itu bukan tanpa masalah, ia pernah mengalami hal terburuk saat cuaca panas tiba. Ia mengaku kegerahan.
"Saya punya kipas angin dari wanita yang menyukai saya. Kipas itu kemudian saya colokkan ke dalam stop-kontak di mobil, tetapi itu tidak terlalu membantu. Alhasil, saya tidak tidur hingga berhari-hari saat musim panas," lanjut Ashby.
Untuk sekadar mandi dan buang air, Ashby biasanya memanfaatkan pom bensin. Namun, ia tidak menceritakan bagaimana ia mencuci pakaian-pakaian kotornya.
Tapi, yang pasti, Ashby hingga kini mengaku optimistis jelang kelulusannya pada Desember mendatang. Ia berharap setelah lulus nanti akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan membangunkannya dari mimpi buruk tinggal di mobilnya itu. (art)
Klik disini untuk lihat lebih banyak