05/06/14

Minum Teh Setiap Hari Bisa Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara

Minum Teh Setiap Hari Bisa Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara
Ternyata minum teh bisa mengurangi risiko mengidap kanker payudara. Hal ini berdasarkan evaluasi hubungan antara konsumsi teh, minum alkohol dan aktivitas fisik dan risiko kanker payudara pada perempuan Tionghoa. Mengomentari penelitian baru tersebut, mengutip femalefirst, Selasa (03/06/2014), spesialis kesehatan perempuan, Dr Catherine Hood mengungkapkan, "Tiga puluh sembilan penelitian yang melibatkan 13.204 kasus kanker payudara dan 87.248 kontrol diidentifikasi untuk seluruh studi.

 Di antara jumlah penelitian, 16 konsumsi teh yang melibatkan total 28.737 kasus dan 60.936 terkontrol." "Dibandingkan dengan nonpeminum, minum teh secara teratur memiliki 21 persen penurunan risiko kanker payudara. Temuan menguntungkan tersebut mungkin terkait isi polifenol pada teh," jelas Dr Catherine. "Sejauh ini teh kaya polifenol, termasuk katekin dan gallocatchins, yang telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan efek antitumor potensial. Akibatnya, penelitian memberikan data lebih lanjut tentang manfaat kesehatan teh, yang merupakan minuman paling populer, setelah air mineral. Itu di Inggris," papar Catherine.

Satu studi baru memberikan bukti lebih lanjut bahwa teh hitam meningkatkan fungsi pembuluh darah, membantu menjelaskan mengapa teh hitam berhubungan dengan berkuranganya risiko kardiovaskular. Melihat penelitian lebih lanjut, Dr Tim Bond yang terlibat dalam penelitian mengatakan, "Beberapa studi sebelumnya menemukan teh hitam dan flavonoid yang memiliki efek langsung pada pembuluh darah memperbaiki fungsi pembuluh darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah teh meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan membantu mencegah cedera pembuluh darah dalam menghadapi iskemia atau pembatasan suplai darah, yang sering terjadi pada penyakit kardiovaskuler." "Ini studi crossover acak, dimana 20 subyek sehat minum tiga cangkir teh setiap hari selama 7 hari.

Konsumsi teh mengakibatkan peningkatan langsung dalam flow-mediated dilation (FMD) atau ukuran fungsi pembuluh darah, sementara tidak ada perubahan tersebut terjadi setelah minum air panas. Temuan membantu mengkonfirmasi temuan penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan fungsi pembuluh darah adalah mekanisme kunci di mana teh hitam mengurangi risiko kardiovaskular," terang Dr Tim. Tercatat, studi pertama yang menunjukkan teh hitam meningkatkan PMK terhadap 19 pria sehat telah rilis tahun 2009 silam. Dalam pelitian teh hitam tersebut, juga terevaluasi pengaruh pada tekanan darah dan kekakuan arteri dan memberikan manfaat di kedua tindakan.

 Studi yang dirilis awal tahun 2014 ini juga menunjukkan tiga cangkir teh setiap hari dapat mengurangi kekakuan arteri. "Secara keseluruhan penelitian terbaru ini menunjukkan efek kardioprotektif konsumsi teh hitam berhubungan dengan efek langsung dari teh pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Itu menegaskan studi sebelumnya yang menunjukkan efek sama dan memberikan bukti lebih lanjut untuk manfaat kesehatan jantung dari teh hitam dalam jumlah minimal tiga cangkir sehari," kata Tim. [aji/inilah.com]





Klik Arsip

Terkini