11/03/14
Ini kritik keras jika Jokowi jadi nyapres
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dinilai belum layak maju menjadi calon presiden 2014. Sebagai orang nomor satu di Jakarta Jokowi dianggap belum bisa menyelesaikan berbagai masalah.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, jika PDI P resmi mencalonkan Jokowi, akan banyak menuai protes dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, mantan wali kota Solo ini belum memiliki visi dan misi yang baik untuk Indonesia nantinya.
"Sekarang kalau capres pilih Jokowi, dia mau lakukan apa lima tahun ke depan? Kita enggak tahu mereka mau apa lima tahun ke depan. Konkretnya apa?," ujar Ray dalam diskusi yang bertema 'Siapa Kuda Hitam 2014' di Gallery Caffe TIM, Cikini, Minggu (9/3).
Ray menjelaskan, saat ini tak ada capres yang bisa dipegang janjinya termasuk Jokowi. Menurutnya, hal ini sengaja dikondisikan oleh parpol agar tak terikat komitmen apapun dengan pemilih.
"Sekarang enggak ada yang bisa dipegang. Semuanya tebar pesona, pencitraan, iklan-iklan," ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon juga ikut mengkritisi terkait wacana pencalonan Jokowi. Menurutnya, Jokowi lebih baik menyelesaikan jabatannya sebagai gubernur.
"Kami lebih ingin pak Jokowi dan pak Basuki menyelesaikan masa jabatannya di Jakarta," ucapnya.
Mantan wakil gubernur DKI Prijanto mengungkapkan untuk menjadi pemimpin di Indonesia harus memiliki lima kriteria, yaitu karakter, kapabilitas, kapasitas, kredibilitas, dan kepemimpinan.
"Saya sih setuju-setuju saja selagi memiliki lima kriteria itu. Kalau memiliki usur itu yah saya pilih, kalau enggak yang enggak," kata Prijanto di kediamannya.
Menurut Prijanto, masalah terbesar di negeri ini adalah banyaknya kasus korupsi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Dia akan mendukung Jokowi jika berjanji bisa menuntaskan masalah korupsi di Indonesia.
"Saya mendukung siapa saja kalau kerjanya itu baik, terutama kasus di Indonesia ini masalah korupsi. Kalau masalah korupsi taman BMW saja enggak bisa diatasi, dibiarkan seperti itu, saya berpikir untuk memilih dia," pungkasnya.(merdeka/10/3/14)
-Media Baca Hiburan Online-
