Jawara Liga Belanda itu rupanya mendapatkan lawan tangguh dipertandingan terakhir Tur Indonesia. Setelah berhasil unggul 3-0 di laga perdana menghadapi Persija, Ajax harus puas ditahan imbang Persib.
Sejak menit awal babak pertama, kedua kesebelasan langsung melakukan tekanan. Belum genap semenit pertandingan berjalan, Ajax sudah menciptakan peluang emas. Beruntung kiper I Made Wirawan sigap menghalau bola.
Usaha Ajax untuk unggul akhirnya terwujud melalu Stefano Denswil pada menit ke-16. Memanfaatkan tendangan sudut, tandukan Stefano Denswil dimulut gawang Persib merobek jala Made.
Tertinggal satu gol, serangan Persib dimenit ke-18 nyaris berbuah gol. Sayang tendangan keras Djibril Coulibaly masih bisa ditepis oleh Mickey van der Hart dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Ajax coba merespon melalui serangan balik dimenit ke-28, beruntung Vladimir Vujovic yang menjadi benteng terakhir bisa mementahkan peluang Ajax. Persib akhirnya mampu memecah kebuntuan ketika pertandingan memasuki menit ke-44.
Makan Konate yang menang duel dengan dua pemain belakang Ajax, menuntaskan peluang di mulut gawang melalui tendangan ke tiang jauh. Skor imbang 1-1 menutup laga di paruh pertama.
Di babak kedua beberapa tekanan berhasil diciptakan kedua tim. Menit 56 kerjasama diperlihatkan oleh lini depan Persib, masih bisa dihentikan lini belakang Ajax. Menit 68 Maung Bandung kembali mendapatkan peluang. Serangan balik cepat Persib membuat pontang-panting pertahanan Ajax.
Namun lagi-lagi umpan Konate yang coba diberikan ke mulut gawang, masih bisa dihalau. Tembakan keras Ahmad Jufriyanto dimenit ke-87 yang mengancam gawang Ajax, rupanya menjadi peluang emas terakhir bagi tuan rumah. Skor akhir Persib vs Ajax tetap bertahan 1-1.
-Media Baca Hiburan Online-