Sebuah toko pakaian dalam wanita, La Perla di New York mendapat protes keras karena memajang patung manekin yang sangat kurus. Patung tersebut memperlihatkan wanita bertubuh super kecil, dengan tulang rusuk yang tampak menonjol keluar. Padahal, patung manekin biasanya halus dan tidak sekurus itu, dilansir oleh Dailymail.co.uk.
Protes keras langsung menyerang La Perla, terutama di dunia maya. Twitter La Perla mendapat protes dari mereka yang mengkhawatirkan bahwa patung-patung tersebut akan memicu wanita mengubah tubuhnya menjadi sangat kurus, dan itu dianggap tidak sehat.
Ini tidak bagus sama sekali #NotBuying
Demikian sebuah status Twitter yang mengancam tidak akan membeli produk La Perla karena mempromosikan tubuh sangat kurus. Pihak La Perla sendiri langsung menanggapi serangan itu dengan bijak dan berjanji akan mengganti semua patung manekin. Pihak La Perla juga berjanji akan mendesain ulang ide toko mereka.
kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, jumlah wanita yang mengalami gangguan makan (misalnya anoreksia) akibat ingin kurus semakin bertambah. Mereka tersiksa dengan image tubuh sangat kurus itu bagus. Akibatnya, sebagian dari penderita meninggal dunia dalam kondisi berat badan yang memprihatinkan.
Kasus yang sama pernah terjadi tahun 2012 oleh toko JC Penney. Psikoterapis Dae Sheri menambahkan, "Saya sangat terkejut melihat manekin-manekin ini semakin kurus. Tubuh mereka sangat tipis. Bahkan kaki manekin itu sama besarnya dengan lengan saya," tulisnya saat mengajukan petisi online untuk JC Penney.
Masalah gangguan makan memang disebabkan banyak hal, salah satunya adalah paksaan secara sosial bahwa wanita dianggap cantik jika kurus. Bagaimana tanggapan Anda, ladies?
-Media Baca Hiburan Online-