Saat hamil wanita tentu akan sangat berhati-hati menjaga kondisi tubuhnya, terutama kesehatan. Karena itu, wanita akan menghindari beberapa kegiatan yang bisa mereka lakukan saat belum hamil seperti naik turun tangga terlalu sering atau menyetir mobil. meski begitu, tak jarang wanita yang masih aktif dan menyetir mobil ketika mereka sedang hamil.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa sebaiknya wanita berhenti menyetir mobil untuk sementara ketika mereka hamil. Pasalnya, penelitian ini menunjukkan bahwa wanita hamil lebih berisiko mengalami kecelakaan atau tabrakan ketika mereka menyetir mobil. Hal ini terutama ketika wanita sedang hamil sekitar enam bulan pertama.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan penelitian terhadap 500 ribu wanita hamil. Para wanita hamil diketahui sering mengalami beberapa gejala seperti mual, lelah, insomnia, hilang konsentrasi, dan lainnya yang bisa meningkatkan kemungkinan mereka mengalami kecelakaan, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/05).
Selama tiga tahun sebelum hamil, wanita mengalami 6.922 kecelakaan, atau sekitar 177 kali per bulan. Sementara itu, selama trimester kedua kehamilan, wanita mengalami kecelakaan hingga 757 kali, atau sekitar 252 kali per bulan. Kemungkinan wanita hamil mengalami kecelakaan meningkat hingga 42 persen dan kecelakaan tersebut tergolong kecelakaan lalu lintas yang serius.
"Wanita hamil seringkali khawatir tentang naik pesawat atau mandi air hangat, namun mereka seringkali melewatkan hal seperti menyetir mobil karena dianggap aman. Padahal itu justru bisa memberikan risiko yang tinggi terhadap kesehatan mereka,"ungkap ketua peneliti Dr Donald Redelmeier dari Institute for Clinical Evaluative Sciences (ICES).
Secara statistik, satu dari 50 wanita hamil akan terlibat dalam kecelakaan motor ketika mereka hamil. Risiko ini akan semakin meningkat ketika wanita hamil mengendarai mobil. Meski begitu, uniknya risiko wanita hamil mengalami kecelakaan masih tergolong rendah dibandingkan dengan pria.
Jika saat ini sedang hamil, sebaiknya jangan mengendarai kendaraan bermotor sendirian. Banyak gejala kehamilan yang bisa mengganggu konsentrasi menyetir dan meningkatkan risiko Anda mengalami kecelakaan.(merdeka/13/5/14)
-Media Baca Hiburan Online-