Farhat Abbas dilaporkan oleh seorang wanita berinisial 'E' ke Mabes Polri atas kasus pelecehan seksual. Farhat Abbas dituding telah merenggut kehormatan 'E'. Setelah dilecehkan Farhat Abbas, E mengaku dijanjikan akan dinikahi oleh suami Nia Daniati itu. Banyak rayuan gombal Farhat demi bisa menikahi wanita yang menjalankan bisnis periklanan itu. "Saya banyak dijanjikan. Dijanjikan kawin, kasih kerjaan. Ada rayuan gomballah," aku E usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/5/2014). Lantas bagaimana kronologi kejadian Farhat Abbas yang melakukan pelecehan seksual terhadap E? "Kejadiannya 1 tahun lalu di hotel, di Bandung. Saya ada bisnis, ternyata saya dijebak sama Farhat.
Sampai saat ini saya depresi gara-gara Farhat Abbas. Saya mau bisnis tapi di sana, saya 'dikerjai'," isak E. Dikatakan Muara Karta, pengacara E, kliennya dijebak dengan diiming-imingi pekerjaan. E selama ini bergerak di bidang bisnis reklame. "Klien ini dijebak dengan alasan mau dikasih pekerjaan. EDH bergerak di bidang reklame, supplier. Farhat Abbas janjikan sesuatu. Kejadiannya 5 Juli 2013 di Grand Hyatt, Bandung," ujar Karta. Saat bertemu, Karta melanjutkan, Farhat Abbas meminta E untuk melakukan totok aura di hotel tersebut. Setelah itu, dikatakannya, Farhat melancarkan aksinya untuk melakukan pelecehan terhadap E. "Dibawa ke kamar lalu coba lakukan pelecehan, terjadi tarik-menarik, ini cincin dia tertinggal.
Di samping ada bukti cek in dan cek out. Ada bukti pengambilan cincin. Kita sudah buat laporan supaya bisa ditindak lanjuti atas apa yang dilakukan Farhat Abbas ke EDH," pungkasnya. E sangat takut setelah dirinya dilecehkan oleh Farhat Abbas. Usai melakukan tindakan pelecehan, Farhat juga sering mengancamnya. "Saya pernah diancam. Dia mengancam melalui SMS dibilang jangan macam-macam (bongkar rahasia)," ujar E. Karena ancaman itulah, E menutupi kejadian tersebut selama hampir setahun. Tak ada keberanian dalam dirinya untuk membongkar perilaku busuk Farhat Abbas terhadap dirinya.
Selain mengancam, Farhat juga mengiming-imingi E dengan kerjasama bisnis. Namun, hingga kini bisnis itu tak terjalin. "Enggak ada (kerjasama bisnis). Saya benci sama Farhat Abbas," lanjut E. Karena merasa harga dirinya direnggut, E pun dengan keberaniannya melaporkan Farhat dengan Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman kekerasan. "Saya takut juga sama Farhat Abbas. Saatnya saya untuk bicara, saya sudah berani, saya ingin lanjuti," tegasnya. Merasa harga dirinya direnggut, tak ada niatan sedikitpun terlintas di otak E untuk mau menerima pinangan dari Farhat. E pun tak tinggal diam dengan perlakuan yang dilakukan Farhat Abbas dengan melapor ke polisi. "Saya enggak berharap FA jadi suami, saya juga pilih-pilih.
Saya dijebak saja saat itu. Kehormatan saya terambil sama FA," kesalnya. Lalu, apa komentar Farhat Abbas soal tudingan pelecehan seksual ini? "Silakan saja, Silvi, Ilal, dan orang-orang yang mau menjatuhkan saya. Kita buktikan nanti mana yang benar. Mereka sengaja mempermalukan saya. Nanti mereka yang akan malu sendiri," kata Farhat, saat dihibungi melalu telepon selularnya, Senin (5/5/2014). Farhat Abbas mengakui jika 'E' memang benar merupakan wanita yang menjalin bisnis dengannya. Namun, Farhat membantah adanya pelecehan seksual tersebut.
"Mereka sengaja mau mempermalukan saya, ngapain laporan ke Mabes, kan ada Polda. Bisnis itu bikin radio reklame, dia pernah pinjam 10 juta ke saya. Tapi sudah dia balikin juga," kata Farhat. Farhat pun mengaku tak takut dengan laporan tersebut. "Enggak, kita lihat nanti siapa yang salah dan benar," tegas Farhat. (okezone.com;kapanlagi.com;tabloidnova.com)
-Media Baca Hiburan Online-