Jakarta - Wanita mana yang tidak cemburu ketika mengetahui kekasihnya flirting atau genit terhadap wanita lain. Kelakuannya tersebut pasti berujung dengan pertengkaran, bahkan bisa memicu hancurnya hubungan.
Mungkin Anda belum ingin putus darinya, namun ketika dia ketahuan menggoda wanita lain, ada rasa yang begitu menyedihkan karena dia tidak menghargai Anda sebagai kekasih. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan? Putus atau melanjutkan hubungan?
Psikolog klinis dewasa Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, menuturkan ketika tahu pasangan berbuat salah sebaiknya tidak perlu menahan amarah yang ingin dikeluarkan. Luapkan saja semua rasa kecewa Anda tapi tidak memakai kata-kata yang kasar.
"Tidak usah terlalu jaim. Kita omongin saja yang kita rasakan. Mungkin pemilihan kata-katanya saja jangan yang kasar, nggak usah terlalu teriak-teriak, marah mah marah saja," tutur Diana saat berbincang dengan wolipop beberapa waktu lalu.
Ketika Anda mengungkapkan perasaan, namun kekasih masih melakukan hal yang sama di lain hari, maka sudah waktunya mengambil sikap tegas. Berpikirlah lebih logis, bayangkan masa depan Anda dengannya beberapa tahun ke depan bila sikapnya masih seperti itu.
Apakah Anda rela selalu dipermainkan olehnya? Tentu tidak ada wanita yang ingin terjebak dengan pria yang tidak bisa menghargai kekasihnya.
Psikolog dan konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim menjelaskan, salah satu kriteria pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa menghargai perasaan dan pikiran pasangannya. Dan hal itu berarti ia tidak bermanis-manis dengan lawan jenis lain selain pasangannya sendiri.
"Saran saya sebaiknya kamu dapat bersikap tegas bila memang tidak mau diperlakukan demikian. Konsekuensinya memang bisa jadi kamu kehilangan dirinya karena ia merasa tidak mau diatur-atur dan dibatasi. Namun di sisi lain, dengan bersikap tegas kamu menunjukkan diri kamu bukanlah wanita sembarangan yang bisa diperlakukan dengan seenaknya," jelas Ratih.
Ketika pria memang benar-benar sayang dan serius dengan Anda, maka dia akan bersikap lebih menghormati. Bila si dia tidak juga berubah, tapi juga tidak mau putus dengan Anda, keputusan selanjutnya ada tangan Anda. Sebelum mengatakan putus, mungkin Anda bisa mengambil waktu break atau rehat dari hubungan yang terjalin.
Dalam masa rehat Anda dan dia bisa sama-sama berpikir jernih. Anda lah yang bisa menilai apakah hubungan tersebut pantas untuk dipertahankan atau tidak. Upaya ini juga dapat membuat si dia berpikir bahwa wanita tersakiti dengan sikap centilnya selama ini.
-Media Baca Hiburan Online-