08/03/14

Malaysia Larang Komik Ultraman karena Gunakan Kata 'Allah'

Malaysia Larang Komik Ultraman karena Gunakan Kata 'Allah'



KUALA LUMPUR - Malaysia melarang terjemahan buku komik berseri "Ultraman", karena terjemahan buku itu merujuk superhero Jepang tersebut sebagai "Allah".
Pemerintah Malaysia menegaskan hal itu, Jumat (7/3/2014), dalam sebuah perselisihan yang sedang berlangsung terkait penggunaan kata itu oleh kalangan non-Muslim.


Kementerian Dalam Negeri Malaysia mengatakan, edisi bahasa Melayu dari "Ultraman, The Ultra Power" mengandung unsur-unsur yang dapat merusak ketertiban umum dan moral.
"Ultraman diidolakan banyak anak, dan menyamakan dia dengan Allah akan membingungkan pemuda Muslim dan merusak iman mereka," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu memperingatkan lebih lanjut, bahwa penggunaan yang tidak bertanggung jawab dari kata tersebut dapat memprovokasi umat Islam dan mengancam keselamatan umum.


Ultraman sendiri, merupakan tokoh superhero dalam karya fiksi Jepang yang bertarung melawan "Kaiju", para monster berukuran pencakar langit, dan kali pertama muncul di televisi pada 1960-an.
Komik-komik itu populer di seluruh dunia, termasuk di Malaysia, di mana versi sulih suara dalam bahasa Melayu diputar di TV, dan buku-buku komik itu diterjemahkan ke dalam bahasa nasional.
Keputusan tersebut, memicu ejekan luas di kalangan pengguna Facebook dan Twitter Malaysia, termasuk dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Khairy Jamaluddin, yang bertanya "Apa salah Ultraman?"


Terjemahan yang kontroversial itu, dapat dilihat pada foto yang tersedia di media sosial yang melukiskan Ultraman sebagai: "Ia diperhatikan, dan dihormati, sebagaimana Allah atau Penatua bagi semua pahlawan Ultra."(tribun/8/3/14)



-Media Baca Hiburan Online-

Terkini