Jika seorang karyawan normal akan terus mendesak si bos agar gaji naik maka tidak dengan salah satu karyawan dari India ini.
Karyawan sebuah perusahaan teknologi yang berada di India justru keluar
dari pekerjaannya karena mendapat gaji yang terlalu tinggi! Duh!
Sang karyawan yang bernama Sandeep Jia itu keluar karena digaji sebesar Rp. 8,2 juta per bulan.
Ia merasa depresi lalu memutuskan untuk keluar dan mencari pekerjaan
baru karena merasa bersalah akibat melihat kemiskinan yang semakin parah
di Bangalore, India.
Sanjeep berpikir bahwa gajinya itu terlalu besar mengingat kemiskinan yang terlalu tinggi di India.
Sanjeep pernah mengajukan usul kepada bosnya agar ia mendapat gaji yang
lebih rendah namun ditolak oleh sang atasan. Meski sikap Sanjeep ini
tampak aneh namun menurut psikiater sikap ini bisa saja muncul karena
kesenjangan sosial semakin meningkat di antara masyarakat India.
Menurut penelitian dari World Health Organization, lebih dari 844 juta
warga di India hidup di bawah garis kemiskinan. Jumlah ini adalah 80
persen dari jumlah keseluruhan penduduk India.
